Wednesday, 09 Oct 2024
  • Shaleh & Cerdas
  • Shaleh & Cerdas

Keutamaan Bulan Syawwal

Bekasi (12/05)- Syawwal adalah bulan kesepuluh dari kalender hijriah. Setelah melaksanakan ibadah Ramadhan, maka di bulan syawwal inilah umat islam merealisasikan nilai-nilai taqwanya yang sudah dibina pada bulan Ramadhan. Beberapa point ketakwaan yang hendaknya direalisasikan yaitu menjaga kesucian aqidah, kesucian ibadah, kesucian akhlaq, dan membangun kesadaran bahwa syeitan adalah musuh yang nyata.

Ibnul ‘Allan Asy Syafii mengatakan, “Penamaan bulan Syawwal itu diambil dari kalimat Sya-lat al Ibil yang maknanya onta itu mengangkat atau menegakkan ekornya. Syawwal dimaknai demikian, karena dulu orang-orang Arab menggantungkan alat-alat perang mereka, disebabkan sudah dekat dengan bulan-bulan haram, yaitu bulan larangan untuk berperang. (Dalil al Falihin li Syarh Riyadh al Shalihin – karya Muhammad bin ‘Allan al Shiddiqi al Syafii al Maki)

Seusai bulan syawwal, orang akan memasuki bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam. Di tiga bulan ini, tidak dibolehkan terjadinya peperangan.

Ada juga yang mengatakan, disebut bulan Syawwal, karena orang arab menganggap sial dengan bulan ini. Sehingga mereka melarang mengadakan acara pernikahan di bulan Syawwal. Mereka sebut bulan ini dengan bulan Syawwal karena para wanita menolak untuk dinikahi sebagaimana onta betina yang menolak sambil sya-lat (mengangkat) ekornya, setelah didekati onta jantan. (Lisanul ‘Arab, madah: sya-wa-la).

Berikut adalah keutamaan bulan syawwal :

Tanda diterimanya Puasa dan amalan di bulan Ramadhan. Jika dibulan syawwal seorang muslim dapat mempertahankan dan menjaga amalan-amalan yang dilakukannya selama Ramadhan.

Rasa syukur atas ampunan dan pahala puasa. Tiada nikmat yang paling agung selain ampunan atas dosa.

Penambal dan penyempurna puasa Ramadhan. Rasullullah SAW menganjurkan untuk berpuasa enam hari di Bulan Syawwal. Puasa enam hari dibulan syawwal dapat menambal dan menyempurnakan kekurangan puasa Ramadhan. Bahkan akan dicatat dengan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun

Bulan haji, berdasarkan pendapat dari ibnu abbas, ibnu mas’ud dan ibnu umar bahwa syawwal, DzulQa’dah, dan 10 hari Dzulhijjah adalah waktu untuk berhaji.

Waktu untuk menikah, menikahkan, dan bulan madu. Hal ini dilakukan untuk menyelisihi kebiasaan dan keyakinan masyarakat jahiliyah terdahulu yang menganggap bulan syawal adalah bulan yang sial. sebagaimana hadist Rasulullah SAW : ” Dari sayyidah “Aisyah RA, Rasulllulah SAW menikahiku dibulan syawwal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawwal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku ?.. ” (HR Muslim dan At-Tarmidzi)

Waktu untuk I’tikaf. Dianjurkan bagi orang yang terbiasa melakukan i’tikaf, kemudian karena satu dan lain hal, dia tidak bisa melaksanakan i’tikaf di bulan Ramadlan maka dianjurkan untuk melaksanakannya di bulan Syawwal, sebagai bentuk qadla sunnah. sebagaimana hadits Rasulllulah SAW : ” Dari A’isyah, beliau menceritakan i’tikafnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian di pagi harinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat ada banyak kemah para istrinya. Beliau bertanya: Apa-apaan ini? Setelah diberi tahu, beliau bersabda kepada para istrinya: “Apakah kalian menganggap ini baik?” kemudian beliau tidak i’tikaf di bulan itu, dan beliau i’tikaf pada sepuluh hari di bulan Syawal.” (HR. Bukhari & Muslim)

Baca juga : Optimalisasi 720 Jam Ramadhan

Demikian keutamaan-keutamaan yang berada dibulan Syawwal, semoga kita dapat memaksimalkan bulan syawwal ini untuk menyempurnakan amal ibadah yang telah dilakukan di Bulan Ramadhan yang lalu.(fr)

sumber : artikel (alm) Ust. M. ma’mun Salman, M.Pd.I

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

Agenda

01
Nov 2021
time :
Agenda is expired
28
Oct 2021
time :
Agenda is expired

Lokasi

School Info

Islamic Preschool Thariq Bin Ziyad

NPSN 20269647
Jl. Toyogiri Selatan Rt. 04/08 Kel. Jatimulya Kec. Tambun Selatan Kab. Bekasi
PHONE 02182438714
WHATSAPP 622182438714