Gerhana Bulan Total Akan Terjadi Di Indonesia Pada 8 November 2022, Apa Saja Ya Sunnah Nabi Saat Gerhana ?

Bekasi (7/11/2022) – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan bahwa tanggal 8 November 2022 yang akan datang wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan total. Rentang waktu gerhana bulan di Indonesia akan terjadi dalam variasi waktu yang berbeda setiap daerah. Fenomena ini akan terjadi di Pulau Jawa sekitar jam 17.59 WIB.

Dalam bidang astronomi, fenomena gerhana ada 2 jenis yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Sebagaimana yang diketahui secara umum bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari dan bulan sebagai satelit berputar mengelilingi Bumi. Ketika Bumi berada diantara Matahari dan Bulan namun belum tentu segaris, dan Bumi menghadap ke bulan dengan penuh tersinari Matahari maka ini dikenal dengan Bulan Purnama. Pada saat tertentu, Bumi berada diantara Matahari dan bulan dalam satu garis sehingga sedikit demi sedikit bayangan Bumi menutupi Bulan dan ini yang disebut dengan Gerhana Bulan.

Gerhana adalah fenomena alam yang umum terjadi. Islam mengajarkan pada umatnya bahwa gerhana adalah salah satu dari kekuasaan Allah SWT. Hal ini sekaligus menepis anggapan masyarakat zaman dahulu bahkan mungkin beberapa masyarakat primitif zaman sekarang yang menganggap gerhana adalah suatu pertanda buruk. Zaman dahulu, gerhana dianggap sebagai pertanda buruk akan lahir atau meninggalnya seseorang. Hal ini diperkuat dengan peristiwa yang terjadi pada zaman Rasullullah yaitu meninggalnya putra beliau yaitu Ibrahim pada saat gerhana Matahari.

Untuk menepis anggapan masyarakat saat itu berdasarkan keterangan dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda : ” Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang. Akan tetapi, Matahari dan bulan merupakan dua dari sekian banyak tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Setiap kali kalian menyaksikan gerhana, ingatlah kepada Allah, ucaplah lafadz “Allahu Akbar”, lakukan sholat, dan bersedekahlah ” (HR. Bukhori)

Sholat Khusuf adalah sholat sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW ketika terjadi gerhana Bulan. Hukum dari sholat ini adalah Sunnah Muakkad. Sholat gerhana biasa dilakukan di masjid secara berjamaah namun juga tidak dilarang jika melakukannya sendiri. Waktu pelaksanaanya sholat ini haruslah ketika gerhana sedang terjadi. Selain Sholat gerhana, ibadah lainnya yang dapat dilakukan adalah memperbanyak Dzikir dan bersedekah.

Baca juga : Peringati Hari Pangan Sedunia 2022 : Hindari Membuang Makanan, Biasakan Berbagi Kepada Yang Membutuhkan.

Baca Juga : Cek Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia, Ada Daerahmu?

Demikian informasi dan amalan yang dapat dilakukan ketika terjadi gerhana. Mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan dalam mengamalkannya sebagai penghambaan kepada Allah SWT yang memiliki kekuasaan di langit dan Bumi serta kekuasaan sehingga terjadinya berbagai fenomena di alam raya. (fr)

Simak Video : Gerhana Bulan Total (Lapan Agam)