Cinta Rasulullah merupakan wujud pengamalan Rukun Iman
RASULULLAH IDOLAKU
Syi’ar Rabi’ul Awal dimanfaatkan oleh anak-anak TKIT THARIQ BIN ZIYAD untuk mendekatkan sirah atau sejarah Rasulullah kepada anak-anak. Persoalan di zaman sekarang, anak-anak cenderung mencari sosok model atau teladan dalam bentk tontonan televisi atau youTube ( Ultraman, Superman, BoBoi Boy dan lain-lain ). Kecenderungan itu berdampak pada perilaku dan perkataan anak-anak , bahkan kecenderungan mengikuti sampai ke perilaku sehari-hari. berinteraksi dengan ayah, bunda dan teman-teman sebaya mereka.
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rosul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab : 21). Untuk bisa mencintai dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad secara benar, tentunya kita harus mempelajari serta mengkaji sepak terjang beliau semasa hidupnya.
Ketika Rasulullah SAW diutus, beliau membebaskan mereka dan menjadikan mereka menjadi hamba Allah. Untuk memperbaiki kebobrokan akhlak itulah Nabi Muhammad SAW diutus ke tanah. Beliau bersabda, “ نَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ .” artinya, sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak. Allah pun memuji keluhuran akhlak beliau sebagaimana tergambar dalam QS Al-Qalam ayat 4 وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ artinya, “Sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.”
Mengenalkan sejarah Rasulullah menjadi hal penting agar anak-anak tidak kehilangan keteladanan yang baik. agar anak-anak terutama anak usia dini tidak salah dalam memilih idola. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Syi’ar Rabi’ul Awal yang dikemas menarik namun dapat mengena ke anak-anak
Leave a Comment