Bekasi(24/02)- Hari ini Jum’at (24/02/2023) berdasarkan kalender Hijrah seluruh umat muslim sudah memasuki bulan Sya’ban tepatnya tanggal 4 Sya’ban 1444 H. Bulan Sya’ban adalah bulan yang mulia karena sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan yang penuh keberkahan yaitu Bulan Ramadhan. Kemuliaan bulan Sya’ban seringkali terlupakan oleh banyak umat muslim sesuai dengan hadis Nabi SAW :
“Bulan Sya’ban adalah bulan yang (kemuliaannya) di lupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan,” (HR. Abu Dawud dan An-Nasai)
Seperti apa kemuliaan bulan Sya’ban dan aktivitas apa saja yang biasa Rasulullah lakukan di bulan Sya’ban, berikut adalah uraiannnya :
Syahrun yaghfulun naas, banyak dilalaikan manusia. Sebab ia diapit 2 bulan sangat mulia Rajab dan Ramadhan. Eforia Rajab dan Ramadhan sering melalikan Sya’ban. Maka kemuliaan itu sesungguhnya terletak pada terjaganya kesadaran kita untuk tetap aktif menghadirkan kebaikan. Hari, bulan dan tahun boleh berganti tetapi kebaikan harus tetap lestari, tak kenal henti.Maka bagi mereka tepatlah apa yang difirmankan Allah Taala ” Sesungguhnya Allah akan tetap membersamai mereka yang bertakwa dan berbuat baik.”
Syahrun turfa’u fiihil a’maal, bulan diangkatnya amal dalam setahun untuk dilaporkan kepada Allah swt. dan pelaporan amalan ini ada yang bersifat harian oleh malaikat siang dan malaikat malam, pekanan setiap hari Senin dan kamis, dan tahunan setiap bulan Sya’ban. Ini adalah isyarat penting bagi kita orang-orang beriman bahwa : 1. betapa ketatnya pengawasan 2. betapa rapatnya pelaporan amal . Maka bersegeralah masing-masing diri untuk bermuhasabah atas amal-amalnya sebelum kelak kita dihisab oleh Maha cepat dan teliti hisabnya. Faman waja khairan falyahmadillah, wan wajada ghaira dzaalika falaa yaluumanna illa nafsah
Wa ana Uhibbu an turfa’a amali wa ana shoo-im, dan aku suka saat amalku diangkat dalam keadaan berpuasa.Maka kita dapati keteladan Nabi saw beliau senantiasa puasa seni dan Kamis dan banyak berpuasa di bulan sya’ban
Bulan Syaban adalah bulan turunnya ayat yang memerintahkan umat Islam berpuasa di bulan ramadhan pada tahun ke 8 Hijrah, sekaligus isyarat penting agar kita menyiapkan hati dan jiwa, fisik dan materi untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan . sebgaimana Hadits dan Sayyidina Anas Bin Malik ra
Bulan Sya’ban adalah bulan berpindahnya kiblat dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT Surat Al-Baqarah : 144 :
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
” Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan” .
Baca juga : Khutbah Jumat: Rahasia dan Keistimewaan Bulan Sya’ban
Demikian uraian tentang keutamaan bulan Sya’ban yang diambil dari artikel (alm) M. Ma’mun Salman, M.Pd.I dan diedit oleh Tim Humas LPIT TBZ. Mudah-mudahan bermanfaat bagi sahabat Thariq semua. Aamiin.
Simak video : Amalan Spesial di Bulan Sya’ban
Leave a Comment